Terassulbar.id – Inflasi di Provinsi Sulbar di Bulan Oktober 2024 tercatat sebesar 1,63 persen secara year on year dan 0,21 persen secara month to month. Lebih rendah dari rata rata nasional 1,71 persen.
PJ Gubernur Provinsi Sulbar, Bahtiar Baharuddin mengatakan capaian ini menjadi tolak ukur Sulbar terus bekerja melakukan pengendalian inflasi. ”Pemerintah daerah Sulawesi Barat telah berhasil mengendalikan inflasi dengan baik serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Hal ini sangat penting agar masyarakat dapat mengakses komoditas pangan dengan harga yang terjangkau,” kata Bahtiar, Jumat 1 November 2024.
Di Sulbar sendiri inflasi terpantau di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Mamuju mencatat inflasi sebesar 2,02 persen, dan di Kabupaten Majene di angka 1,36 persen. “Dengan hasil yang positif ini, diharapkan pemerintah daerah akan terus menjaga kestabilan ekonomi dan memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi,” kata Bahtiar.
Menurutnya, upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengelola inflasi memberikan harapan bagi masyarakat Sulawesi Barat untuk menikmati kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan. (*)






