Majene, terassulbar.id — Ombudsman Republik Indonesia (RI) dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Majene untuk menilai potensi maladministrasi di berbagai instansi pemerintah daerah. Salah satu fokus utama dalam kunjungan tersebut adalah Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Majene.
Sebagai bentuk kesiapan, jajaran Disdikpora Majene menggelar pertemuan internal bersama para kepala bidang (kabid) guna membahas sejumlah aspek pelayanan publik yang menjadi perhatian Ombudsman RI. Pembahasan mencakup transparansi pengelolaan anggaran, efektivitas pelaksanaan program pendidikan, hingga mekanisme penanganan pengaduan masyarakat.
Kepala Disdikpora Majene, A. Asraf Tammalele, S.Sos., menegaskan pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan penilaian Ombudsman RI.
“Kami menyambut baik kedatangan Ombudsman RI sebagai langkah bersama dalam memperkuat akuntabilitas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang pendidikan dan olahraga. Kami berkomitmen untuk terbuka dan kooperatif selama proses penilaian berlangsung,” ujarnya.
Ombudsman RI memiliki mandat konstitusional dalam mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik oleh lembaga pemerintah, guna memastikan setiap pelayanan berjalan sesuai asas transparansi, akuntabilitas, dan bebas dari praktik maladministrasi.
Kunjungan kerja ini diharapkan tidak hanya memberikan rekomendasi perbaikan bagi Disdikpora Majene, tetapi juga menjadi momentum evaluasi menyeluruh bagi seluruh perangkat daerah agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Selain itu, kegiatan tersebut diharapkan dapat memacu semangat inovasi di jajaran Disdikpora Majene untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi dunia pendidikan di Kabupaten Majene.(*)
