Dilatih Membuat Konten Edukatif, BGP Sulbar Undang 100 Guru

MAMUJU,TERASSULBAR.ID—100 Peserta dari kalangan guru enam kabupaten di Sulbar, dilatih membuat konten-konten edukatif di platform media sosial. Kegiatan ini salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi bagi guru-guru yang ada di Sulawesi Barat.

Workshop Pembuatan Konten Kreator Media Sosial Edukatif Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan yang dilaksanakan BGP Sulbar, dimula 11 hingga Ahad 13 Oktober 2024, yang berlangsung di Hotel Maleo Mamuju.

Bacaan Lainnya

Melalui zoom meeting, Kepala Balai Guru Penggerak Sulbar Irfan Agus Munif menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang telah hadir.

“Ini merupakan hasil seleksi. Bapak/ibu telah mengirimkan portofolionya. Jadi ini menjadi bagian dari proses seleksi,” ucapnya.

Lanjut Irfan, Workshop Pembuatan Konten Kreator Media Sosial Edukatif Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan yang dilaksanakan BGP Sulbar, bukan hanya dengan membuat konten ingin menghasilkan rupiah. Tapi yang paling utama adalah bapak/ibu guru nanti menjadi konten kreator yang mampu berbagi praktik-praktik baik edukatif.

“Konten itu adalah isi, kreator itu adalah kreasi ya, jadi orang yang menghasilkan sebuah konten. Jadi bagaimana kita menyampaikan pesan-pesan itu menjadi penting,” tutur Irfan.

Sunami informasi yang hari ini memenuhi dunia internet, misalnya facebook, tiktok, instagram, youtube, itu menjadi kanal utama masyarakat untuk mendapatkan informasi.

“Sehingga diharapkan bapak/ibu guru ini bisa menghasilkan konten-konten yang edukatif dan berkualitas,” harap Irfan Agus Munif.

Sementara itu, Ramlan salah satu konten kreator dari Bandung menyampaikan kiat-kiat dalam membuat konten. Salah satunya adalah dengan mencari ide konten serta membuat scrip atau membuat struktur konten.

“Serta fokusin satu hari untuk syuting video. Di satu hari itu tidak hanya buat satu konten saja, tapi beberapa konten. Nah kita bisa ngapload seminggu ke depan itu, diupload nyicil  dua kali sehari atau tiga kali sehari. Nah sisanya di hari itu, kita sambil nyari ide konten lagi sambil tulis scrip lagi. Itu aja terus, berulang,” kata Ramlan yang memiliki akun IG bongkarvisual ini.

Ramlan menyarankan, untuk pembuatan konten bagi kalangan guru-guru adalah konten yang bersifat edukasi. Baik itu edukasi pelajaran yang ia kuasai, atau pelajaran yang mereka senangi.

“Yang dikuasai, disenangi, dan ada marketnya, itu aja sih,” ucapnya.

Ia berpesan, tetaplah belajar dalam membuat konten dan tetap berusaha buat konten.

“Karena siapa tahu kesuksesan kita sisa satu. Di sana kita harus benar-benar konsisten. Harus fokus pada tujuan. Tujuannya apa nih. Apakah mau viral aja, mau jadi siapa. Itu harus ditunjukkan diawal,” tutur Ramlan.

“Dari awal pula, bagaimana caranya supaya kita dikenal orang lain. Mulai brandingnya dan lain-lainnya. Saran aku buat pemula, teman-teman juga buat guru-guru aku sarangin konten edukasi aja.”

Menurutnya, ada beberapa manfaat dalam membuat konten. Pertama melatih diri menjadi public speaking, kedua jangkauan yang luas, dan mendapat benefit.

“Atau mendapat uang dari konten kita, dan masih banyak lagi manfaat yang lain,” pungkasnya.

Pada batch 1 ini, selain Ramlan yang menjadi narasumber, ada pula konten kreator yang terkenal, misalnya pemilik akun IG bernama nurlinda_alwi, dan fafa_ahfar guru konten kreator PAUD. Mereka saling berbagi praktik baik.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *