Warga Segel Pustu Ulumanda, Dinkes Majene Klarifikasi: Proyek Sudah Selesai dan Diperiksa BPK

Majene – Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Ulumanda, Kabupaten Majene, disegel oleh warga pada Kamis (9/10/2025). Aksi tersebut merupakan bentuk protes atas kondisi bangunan yang dinilai belum layak digunakan serta pekerjaan pembangunan yang dianggap belum tuntas.

Sejumlah warga mengaku kecewa karena fasilitas kesehatan yang seharusnya melayani kebutuhan dasar masyarakat belum bisa difungsikan. “Kami hanya ingin Pustu ini bisa benar-benar siap digunakan, bukan setengah jadi,” ujar salah satu warga dengan nada kesal.

Menanggapi hal itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Majene memberikan klarifikasi. Pihak Dinkes menegaskan bahwa pembangunan Pustu Ulumanda merupakan proyek tahun anggaran 2024 dan telah dinyatakan selesai serta diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinkes Majene, M. Ichwan, ST, menjelaskan bahwa seluruh proses pekerjaan telah rampung sesuai prosedur. Ia menduga, masalah yang terjadi di lapangan kemungkinan berkaitan dengan urusan internal antara pihak penyedia dan para pekerja.

“Pekerjaan fisik sudah selesai dan sudah diperiksa BPK. Jadi kalau masih ada urusan internal, itu menjadi tanggung jawab penyedia,” terang Ichwan.

Dinas Kesehatan berharap masyarakat dapat memahami situasi tersebut dan memberi kesempatan kepada penyedia untuk menuntaskan tanggung jawabnya, agar Pustu Ulumanda dapat segera difungsikan secara optimal dan memberikan pelayanan kesehatan bagi warga setempat.

Namun sampai sekarang belum ada tanggapan dari pihak penyedia mengenai permasalahan Pustu yang kini disegel oleh warga setempat.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *