Komisi III DPRD Majene Sidak RSUD, BPJS Kesehatan Soroti Kekosongan Obat

Majene ,terassulbar.id – Komisi III DPRD Kabupaten Majene melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene pada Kamis (10/10/2025). Sidak ini dilakukan menyusul adanya keluhan masyarakat terkait kekosongan obat dan bahan medis habis pakai di rumah sakit tersebut.

Ketua Komisi III Jasman,bersama sejumlah anggota DPRD turun langsung meninjau beberapa ruangan pelayanan di RSUD Majene. Namun, wartawan tidak diperkenankan meliput seluruh rangkaian kegiatan sidak, sehingga hasil lengkap dari kunjungan tersebut belum dapat diketahui secara detail. Hingga berita ini diturunkan, anggota DPRD Komisi III belum memberikan keterangan resmi terkait temuan mereka di lapangan.

Sementara itu, Kepala Bagian SDM, Umum, dan Komunikasi BPJS Kesehatan Cabang Polewali, Wisli Akturiani Biya, turut menyoroti kondisi kekosongan obat di RSUD Majene. Ia mengungkapkan, BPJS Kesehatan telah melakukan pemantauan langsung ke apotek rumah sakit beberapa waktu lalu dan menemukan adanya peserta yang harus menanggung biaya pembelian obat maupun alat medis akibat stok kosong.

“Data peserta yang dibebankan pembelian obat atau bahan habis pakai sudah kami pegang, dan hal itu sudah kami sampaikan langsung ke pihak manajemen RSUD Majene dalam pertemuan resmi yang juga dihadiri oleh direktur rumah sakit,” ujar Wisli melalui pesan WhatsApp, Jumat (10/10/2025).

Ia menambahkan, pihak rumah sakit saat ini sedang melakukan pemesanan obat dan bahan medis. BPJS Kesehatan juga terus memantau proses tersebut agar pelayanan kepada peserta tetap berjalan.

“Jika penanganan pasien tidak dapat diakomodir karena keterbatasan sarana, prasarana, atau obat-obatan, kami telah menyarankan agar RSUD Majene segera merujuk pasien ke rumah sakit lain,” tutup Wisli.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *